Back to All articles

MOU Kerjasama Penelitian FT. UNDIP Dengan PT. POWERBLOCK INDONESIA

Kerjasama Penelitian antara Fakultas Teknik UNDIP dan PT. Powerblock Indonesia tidak berhenti pada kegiatan penelitian saja. BACA JUGA : Proyek-proyek konstruksi yang menggunakan  Mortar Instan produk POWERBOND Jangan Salah Memilih Produk Waterproofing Mengenal Beton Ringan Lebih Dekat Solusi AAC Panel Powerslab Untuk Daerah Terpencil 20 Keunggulan AAC PAnel Powerslab

Kuliah Umum dalam Kerjasama Penelitian

Dilakukan knowledge sharing dalam bentuk Kuliah Umum dan diskusi serta pameran produk industri dari PT. Powerblock Indonesia. Kuliah Umum dengan topik :
“SOLUSI INOVATIF TEKNOLOGI INDUSTRI BAHAN BANGUNAN YANG EFISIEN, BERKUALITAS DAN RAMAH LINGKUNGAN DI TANAH AIR”.

Waktu Dan Tempat Kuliah Umum

Diselenggarakan pada hari Rabu 25 September 2019 jam 8.00 – 16.00 Bertempat di Aula A101 Departemen Teknik Sipil UNDIP dengan jumlah peserta 250-400 orang yang terdiri dari :
  • Dosen,
  • mahasiswa,
  • Asosiasi profesi,
  • Kontraktor
  • konsultan dan
  • Masyarakat umum.

Tujuan Kuliah Umum dalam Kerjasama Penelitian

Tujuan dari kuliah umum ini adalah untuk menyampaikan kegiatan kerjasama penelitian dan memperkenalkan pengembangan produk panel beton AAC PT. Powerblock Indonesia. Untuk meningkatkan partisipasi mereka dalam melakukan pengembangan beton AAC melalui jalur penelitian ilmiah.

Rencana Kerjasama Penelitian

Pasca riset, direncanakanakan dilakukan pembuatan mock-up di lingkungan UNDIP dari produk hasil kerjasama penelitian untuk di expose pada civitas akademika dan masyarakat luas.

Permasalahan yang Dihadapi

Permasalahan yang sering muncul adalah sering terjadi gap antara industri sebagai user lulusan dan Perguruan Tinggi sebagai produser lulusan. Kondisi demikian sering dirasakan oleh idustri menerima lulusan yang kompetensinya tidak in-line dengan kebutuhan core business industri.
Lulusan perguruan tinggi dianggap belum siap kerja.
Hal ini dapat dimungkinkan karena perkembangan teknologi yang selalu berubah setiap saat yang dimanfaatkan industry untuk meningkatkan competitiveness.
Sementara kurikulum pendidikan di Perguruan Tinggi berubah secara periodik selama lima tahunan.
Akibatnya pengembangan kurikulum pendidikan di Perguruan Tinggi tidak mampu mengejar perkembangan teknologi yang selalu berubah. Materi di Perguruan Tinggi sering pada posisi “left behind” terhadap industry.

Solusi Melalui Kerjasama Penelitian

Untuk memperkecil “gap” dan menjawab tantangan dunia industri akan sumberdaya manusia yang kompeten dan menguasai teknologi sesuai dengan kebutuhan industri, maka Fakultas Teknik Universitas Diponegoro menggandeng PT. Powerblock Indonesia dalam bentuk Kerjasama Penelitian. PT. Powerblock Indonesia merupakan industri produsen material konstruksi dengan bahan beton ringan AAC (Autoclaved Aerated Concrete) yang terkemuka. Material AAC yang diproduksi adalah material
  • Dinding,
  • panel lantai dan
  • Panel dinding

Harapan Terhadap Kerjasama Penelitian

Diharapkan mempunyai peran penting dalam dunia konstruksi di Indonesia khususnya untuk bangunan gedung, apartemen dan housing. Penyediaan hunian bagi masyarakat oleh pemerintah melalui program penyediaan sejuta rumah yang diprakarsai oleh Kemen PUPR memerlukan jawaban pengembang dalam penyediaan hunian yang layak dan murah. Kerjasama penelitian ini dilakukan untuk melakukan evaluasi dan pengembangan secara teknis dimana dari hasil penembangannya produk-produk yang dihasilkan mempunyai daya dukung yang baik dalam menerima beban gravitasi maupun beban gempa.

Harapan Dekan FT UNDIP Terhadap Kerjasama Penelitian

Dekan FT Undip Prof. Agung Wibowo  mengemukakan bahwa dari penelitian diharapkan dapat menghasilkan PATEN. Untuk mengambil manfaat sebesar-besarnya skema penelitian pada peningkatan kualitas pendidikan dan lulusan, maka penelitian ini tidak hanya melibatkan para dosen tetapi juga melibatkan mahasiswa S1, S2 dan S3 yang berperan sebagai peneliti sesuai level masing-masing. Prof. Agung Wibowo berharap “Semoga Kerjasama Penelitian ini dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Perguruan Tinggi, dunia industri serta masyarakat luas khusunya di bidang konstruksi” pungkasnya.   Sumber FT. UNDIP